tirto.id – Informasi mengenai bantuan langsung tunai (BLT) menjadi topik yang perbincangan oleh banyak masyarakat di media sosial. Sayangnya, informasi mengenai BLT yang beredar tidak semuanya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, beberapa di antaranya bahkan mengandung unsur penipuan.
Sebelumnya, Tirto telah beberapa kali melakukan pemeriksaan fakta terhadap klaim palsu soal BLT yang beredar di media sosial, seperti unggahan yang berisikan tautan pendaftaran BLT EL Nino dan BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2024 lalu.
Belum lama ini, kembali beredar di media sosial sejumlah unggahan yang menginformasikan adanya BLT untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Kementerian UMKM. Disebutkan, bahwa pemerintah melalui Kementerian UMKM pada tahun 2025 ini baru saja meluncurkan program BLT untuk para pelaku UMKM di Indonesia.
Melalui program ini, para pelaku UMKM akan diberikan bantuan uang Rp5 juta. Jika ingin mendapatkan BLT ini, masyarakat khususnya para pelaku UMKM diminta untuk segera mendaftar melalui tautan yang disertakan dalam sejumlah unggahan tersebut.
Narasi ini diunggah oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “Blt Umkm 2025”(arsip), “Info Terkini” (arsip), “Owanda” (arsip),“Progam informasi terkini” (arsip) dan “program blt umkm online” (arsip), pada periode Jumat (11/4/2025) sampai Sabtu (12/4/2025) melalui unggahan poster yang memuat logo Kementerian UMKM dan menampilkan foto Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Berikut bunyi keterangan penyerta salah satu unggahan tersebut pada Jumat (11/4/2025):
“PEMERINTAH RESMI MEMBERIKAN BLT UMKM BANTUAN 5JT SECARA GRATIS. KABAR GEMBIRA UNTUK PARA UMKM, TAHUN INI TELAH DILUNCURKAN PROGRAM BLT UMKM YAKNI BANTUAN TERHADAP SELURUH PEGIAT UMKM DI SELURUH INDONESIA DEGAN NOMINAL SEBESAR Rp 5.000.000-,” tulis keterangan teks salah satu unggahan tersebut, dengan salah ketik di salah satu katanya.
Sampai dengan Kamis (17/4/2025) atau selama enam hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan ini telah memperoleh 31 tanda suka, dua komentar dan dua kali dibagikan.
Lantas, bagaimana kebenaran klaim itu? Apakah benar ada BLT UMKM dari pemerintah?