Keliru: Obat Cacing dan Vaksin untuk Menyebarkan Virus Baru

SEBUAH konten media sosial Facebook [arsip] memuat gambar dr. Agung Sapta Adi dengan narasi tentang penyebaran virus baru melalui obat cacing dan vaksin. Pesannya mengajak orang agar menolak program bagi-bagi obat cacing, imunisasi, dan vaksin dari Kementerian Kesehatan. Program tersebut disinyalir bagian dari misi global untuk menyebarkan virus baru.

“Target utama mereka adalah sekolah-sekolah dan keluarga yang awam terhadap kesehatan,” bunyi takarir disertai foto dr. Agung tersebut.

Tempo mendapat permintaan pembaca untuk memeriksa benarkah obat cacing dan vaksin untuk sebarkan virus baru?

Fitur Aksesibilitas