KOMPAS.com – Sebuah video di media sosial diklaim menampilkan sejumlah personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dikirim ke Iran yang saat ini tengah berkonflik dengan Israel.
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI). Narasi dalam video itu keliru dan perlu diluruskan informasinya.
Video yang diklaim menampilkan sejumlah personel TNI dikirim ke Iran salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Video menampilkan sejumlah TNI dan kendaraan militer di sebuah kapal. Kemudian, terdapat keterangan sebagai berikut:
Semangatttttt
Indonesia Siap Kirim Pasukan Pert3mpur Untuk ke IranNKRI H4rg4 M4t1
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan sejumlah TNI siap dikirim ke IranPenelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek sumber video tersebut menggunakan Yandex. Hasilnya, video identik dengan unggahan akun Facebook ini.
Dalam video, terdapat tagar yang menunjukkan bahwa konten tersebut merupakan rekayasa menggunakan AI generatif.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video yang diklaim menampilkan sejumlah TNI bersiap dikirim ke Iran memiliki probabilitas 94,5 persen dihasilkan AI.
Hasil itu menunjukkan bahwa konten tersebut kemungkinan besar memang dibuat dengan perangkat AI generatif.
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, TNI telah menyiapkan pasukan khusus dan alutsista untuk mengevakuasi sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Iran dan Israel.
Sebanyak 34 personel TNI yang tergabung dalam Crisis Response Team atau CRT dilibatkan untuk mengevakuasi WNI di sana.
Menteri Luar Negeri Sugiono menyebutkan, hingga Senin (30/6/2025) sudah ada 97 WNI yang berhasil dievakuasi dari Iran.
Pemerintah juga mengevakuasi 26 WNI dari wilayah Tel Aviv, Yerusalem, serta Arabah.