KOMPAS.com – Israel disebut mengakui kekalahan dalam perang melawan Palestina, khususnya kelompok perlawanan Hamas.
Dalam narasi yang beredar di media sosial, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut mengatakan bahwa negaranya sudah kalah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan karena informasinya keliru.
Narasi yang mengeklaim Israel mengakui kalah dalam perang melawan Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (14/7/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
“PM Israel Akui Kekalahan: ‘Kami Bukan Israel Lagi’”
Dalam pernyataan mengejutkan yang mengguncang dunia, Perdana Menteri Israel akhirnya mengakui kekalahan negaranya dalam perang panjang melawan perlawanan Palestina, khususnya dari kelompok Hamas.
Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Palestina dan Hamas, menyatakan bahwa negaranya telah kalah. “
Dalam perang, ada yang menang dan ada yang kalah. Kami kalah. Negara Israel kini sudah tidak ada. Kami bukan Israel lagi,” ungkapnya dengan nada penuh penyesalan.
Pengakuan ini menjadi titik balik sejarah, membuka harapan baru bagi perdamaian dan kebebasan Palestina.
Akhir dari rezim penindasan!PM Israel akhirnya mengakui kekalahan dan menyatakan bahwa Israel sudah tidak ada lagi.
Permintaan maaf kepada Palestina dan Hamas membuka pintu sejarah baru.Dunia menyaksikan: Palestina menang, penjajahan runtuh!
Narasi tersebut disertai video yang menampilkan Netanyahu dengan rompi dan helm militer. Dalam sulih teks yang dicantumkan, Netanyahu berkata bahwa Israel telah kalah dari Palestina.