Hoaks! Informasi denda tilang Juli 2025

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X pada 21 Juli 2025 menampilkan tangkapan layar yang mengklaim berisi daftar biaya tilang terbaru di Indonesia.

Dalam unggahan tersebut, dituliskan 13 jenis pelanggaran lalu lintas beserta besaran denda yang harus dibayarkan oleh pelanggar.

Unggahan itu juga menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak meminta “damai” atau memberikan uang kepada polisi, karena hal tersebut dianggap sebagai bentuk penyuapan.

Disebutkan pula bahwa apabila ada anggota polisi yang berhasil membuktikan warga melakukan suap, maka polisi tersebut akan mendapatkan bonus sebesar Rp10.000.000, sedangkan pelaku suap akan dikenai hukuman penjara selama 10 tahun.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

“BIAYA tilang terbaru di Indonesia : Kapolri baru mantap

Tidak ada STNK Rp. 50,000

Tidak bawa SIM Rp. 25,000

Tidak pakai Helm Rp. 25,000

Penumpang tidak pakai Helm Rp. 10,000

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tidak pakai sabuk Rp. 20,000

Melanggar lampu lalin – Mobil Rp. 20,000 – Motor Rp. 10.000

Tidak pasang isyarat mogok Rp. 50,000

Pintu terbuka saat jalan Rp. 20,000

Perlengkapan mobil Rp. 20,000

Melanggar TNBK Rp. 50,000

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Menggunakan HP/SMS Rp. 70,000

Tidak miliki spion, klakson – Motor Rp. 50,000 – Mobil Rp. 50,000

Melanggar rambu lalin Rp. 50,000.

Dicopy dari Mabes Polri Informasi yang hrs dipublikasikan dan mungkin bermanfaat !

JANGAN MINTA DAMAI Segala pelanggaran di jalan Raya baik berkendara motor/mobil, “JANGAN MINTA DAMAI DAN MEMBERI UANG, KARENA ITU BERARTI MENYUAP” Jadi, walaupun Polisi menawarkan damai, TOLAK SAJA karena itu HANYA PANCINGAN / JEBAKAN.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dan “Lebih baik minta di tilang, lalu nanti di urus di pengadilan”

Ini adalah Instruksi KAPOLRI kepada seluruh jajaran Polisi bahwa “Bagi POLISI yang bisa membuktikan ada warga yang menyuap Polisi, Polisi tersebut mendapatkan BONUS sebesar Rp. 10.000.000/1 warga dan Penyuap kena hukuman 10 tahun” (Nah, lebih besar bukan ?daripada uang damai yang hanya 50.000 s/d 100,000, jelas saja akan ada oknum ada warga yang menyuap Polisi, Polisi tersebut mendapatkan BONUS sebesar Rp. 10.000.000/1 warga dan Penyuap kena hukuman 10 tahun” (Nah, lebih besar bukan ?daripada uang damai yang hanya 50.000 s/d 100,000, jelas saja akan ada oknum Polisi yang lebih pilih menjebak karena uangnya lebih besar). INFORMASI INI PENTING HARAP jangan MAIN-MAIN, karena info tersebut diatas banyak yang tidak tahu.”

Namun, benarkah informasi denda tilang Juli 2025 tersebut?

Fitur Aksesibilitas