[HOAKS] Nadiem Makarim Mengaku Serahkan Uang Pengadaan Laptop Rp 450 Triliun ke Jokowi

KOMPAS.com – Beredar unggahan dengan narasi yang mengeklaim mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengaku menyerahkan uang pengadaan laptop Rp 450 triliun kepada Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Narasi itu beredar di media sosial dalam bentuk tangkapan layar judul artikel yang diklaim diterbitkan media CNBC Indonesia pada 16 Juli 2025.

Namun, setelah ditelusuri unggahan itu merupakan hasil manipulasi.

Sebagai konteks, Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut dugaan korupsi program pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada 2020-2022.

Proyek pengadaan laptop Chromebook tersebut menelan anggaran sekitar Rp 9,9 triliun.

Narasi yang mengeklaim Nadiem Makarim mengaku menyerahkan uang pengadaan laptop Rp 450 triliun kepada Jokowi dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.

Akun tersebut membagikan tangkapan artikel berjudul:

“Nadiem Makarim Uang Pengadaaan laptop 450 Triliun Saya Serahkan kepada Pak Jokowi Di Rumahnya Disolo Kalau Tidak Percaya Tanya Gibran Dan Kaesang Doa ADa Waktu Saya Menyerahkan Uang”.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan artikel di laman CNBC Indonesia yang memuat informasi Nadiem Makarim mengaku menyerahkan uang pengadaan laptop Rp 450 triliun kepada Jokowi.

Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan bahwa unggahan yang beredar memanipulasi artikel di laman CNBC Indonesia.

Artikel asli berjudul “Kronologi Kasus Korupsi Laptop Rp 1,98 T, Seret Nama Nadiem Makarim”.

Artikel tersebut memuat keterangan dari Kejagung terkait kronologi kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook oleh Kemendikburistek. 

Nadiem disebut telah merencanakan pengadaan program digitalisasi di Kemendikbudristek itu sebelum ia menjadi menteri pada Oktober 2019.

Kejagung memperkirakan total kerugian dari perkara ini mencapai Rp 1,98 triliun. 

Dalam artikel asli tidak ada pengakuan Nadiem bahwa uang pengadaan laptop mengalir ke Jokowi.

Fitur Aksesibilitas