tirto.id – Gempa bumi berkekuatan magnitude 8,7 mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat. Gempa ini memicu tsunami yang tidak hanya terjadi di Rusia, melainkan juga di negara-negara lain di sepanjang Pasifik.
ADVERTISEMENT
Badan Cuaca Jepang meningkatkan peringatan tsunami untuk wilayah Pantai Pasifik Jepang dari Hokkaido hingga Kyushu. Tak hanya Jepang, gempa Rusia ini pun memicu peringatan tsunami di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS) Filipina, Ekuador, Kosta Rika, hingga Indonesia.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-2’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline2-passback’).addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display(‘gpt-inline2-passback’);});
Wilayah-wilayah yang disebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berstatus waspada antara lain Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong Bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-3’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline3-passback’).addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display(‘gpt-inline3-passback’);});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Di tengah meningkatnya kekhawatiran publik terhadap potensi dampak tsunami, media sosial turut diramaikan oleh beredarnya video yang diklaim memperlihatkan situasi tsunami akibat gempa di Rusia.
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-4’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline4-passback’).addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display(‘gpt-inline4-passback’);});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Akun X bernama @fakenewsmedia33(arsip) misalnya, mengunggah video yang menampilkan gelombang besar yang menyapu pantai yang dipenuhi oleh orang-orang yang sedang berjemur.
“Rekaman tsunami akibat gempa bumi di Rusia mulai berdatangan,” cuit akun pengunggah, Rabu (30/7/2025), seolah menggambarkan bahwa situasi dalam video tersebut adalah gelombang tsunami yang disebabkan gempa Rusia baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
PERIKSA FAKTA Hoaks Video yang Diklaim Tsunami Akibat Gempa Rusia.
Tirto juga menemukan video lain yang diunggah oleh akun Facebook bernama “M Roy”(arsip), yang diklaim merekam momen saat tsunami menghantam wilayah Rusia baru-baru ini. Dalam rekaman tersebut, tampak dua orang berada di tepi pantai, berlari menyelamatkan diri ketika gelombang besar tiba-tiba muncul dan menerjang dari arah laut.
“Detik-Detik Tsunami Datang. Dampak Gempa 8,7 Rusia. Hari Ini Rusia Kembali Diguncang Gempa Bumi Dahsyat Dengan Kekuatan 8,7 Yang Menyebabkan Tsunami, Didalam Video Ini Adalah Detik Detik Tsunami Datang Menerjang Wilayah,” tulis keterangan unggahan tersebut pada Rabu (30/7/2025).
Sepanjang Rabu (30/7/2025) hingga Jumat (1/8/2025) atau selama dua hari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 682 tanda suka, 72 komentar dan telah dibagikan sebanyak 343 kali.
Lantas, bagaimana kebenaran video-video tersebut? Benarkah video itu menampilkan momen tsunami dampak dari gempa Rusia baru-baru ini?