KOMPAS.com – Polisi telah menangkap empat orang provokator rencana penyerangan Mako Satuan Latihan (Satlat) Brigade Mobil Kepolisian RI di Cikeas, Kabupaten Bogor.
Di media sosial, beredar video pengakuan salah satu tersangka. Dia mengaku disuruh anak salah satu anggota TNI.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, informasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Video tersangka provokator penyerangan Mako Brimob mengaku disuruh anak anggota TNI disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Video serupa juga beredar di TikTok dan YouTube.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (31/8/2025):
Provokator suruhan akhirnya ketangkap.Ngaku disuruh tentara loreng ijo berpangkat komandan, bahkan diarahkan ke markas Brimob Cikeas.
Pertanyaannya:Kalau yang nyuruh justru orang berseragam, siapa sebenarnya dalang kerusuhan?Kenapa rakyat kecil lagi-lagi yang jadi tumbal?
akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi keliru di sebuah akun Facebook, Minggu (31/8/2025), mengenai tersangka provokator penyerangan Mako Brimob mengaku disuruh anak anggota TNI.