Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan SBY sedang memberikan keterangan secara daring identik dengan yang ada di YouTube Kompas TV ini.
Video tersebut diunggah pada tahun 2018, jauh sebelum gelaran Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Sehingga, dapat dipastikan pernyataan SBY tidak terkait dengan dukungan kepada pasangan Anies dan Muhaimin.
Adapun dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika SBY menyampaikan dukungan kepada pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara pada 2018.
Dalam video utuhnya, SBY mengatakan:
Saya mendukung penuh pasangan nomor 1 Eramas (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah)karena pasangan inilah yang paling baik dan yang paling mampu untuk memimpin dan memajukan Sumatera Utara lima tahun mendatang.
Saya senang dengan tekatnya untuk memimpin dengan adil dan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini.
Saya mendengar ada perlakuan yang tidak baik terhadap pasangan ini tetaplah tegar. Pastilah Tuhan akan melindungi dan rakyat akan membela.
Saya mengajak untuk memilih pasangan ini, pasangan nomor 1, Eramas pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah atau Ijeck demi masa depan Sumatera Utara yang lebih maju dan bermartabat.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid SBY menyatakan dukungan kepada Anie dan Muhaimin.
Partai Demokrat kini menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.