Kenali Syndrome Revenge Bedtime dan Pencegahannya

Selama pandemi Covid-19, hampir semua kegiatan dialihkan menjadi secara daring atau tidak melakukan tatap muka secara langsung. Hal ini dilakukan agar proses penyebaran Covid-19 tidak terjadi di area kerja, sekolah maupun area publik lainnya. Namun, hal tersebut membuat pola hidup berubah secara drastis dan memaksa rentang waktu berada di depan layar ponsel maupun komputer menjadi lebih lama.

Kondisi demikian apabila diulang secara terus menerus, akan mengakibatkan seseorang mengalami syndrome revenge bedtime procrastination. Sindrom ini merupakan salah satu penyakit di mana tubuh berada pada kondisi ngantuk, namun kita melakukan penundaan jam tidur dan lebih memilih untuk melakukan kegiatan menyenangkan diri  dengan scrolling sosial media.

Sindrom ini dapat dihentikan dan dicegah dengan memperbaiki pola kegiatan sebelum tidur, diantaranya adalah sebagai berikut :

Membangun pola tidur yang baik dengan tidur dan bangun dengan waktu yang konsisten setiap hari, termasuk saat libur

Hindari konsumsi kopi atau kafein pada sore/malam hari

Berhenti gunakan gawai 30 menit sebelum tidur

Memasang notifikasi screen time pada gawai untuk mengingatkan waktu tidur

Lakukan rutinitas sebelum tidur yang membuat rileks, seperti membaca buku atau meditasi.

Dengan menjalankan beberapa hal di atas tips terhindar dari syndrome revenge bedtime procrastination diatas, diharapkan mampu memberikan waktu dan kualitas tidur yang lebih baik lagi. Sehingga pada siang hari dapat menjalankan kegiatan yang lebih maksimal dan penuh semangat.

Editor: Astasari

Mutiara Rani

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *