KOMPAS.com – Beredar video kerumunan orang yang dikaitkan dengan unjuk rasa di Papua mengenai pencurian suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Narasi yang disertakan, Papua tidak akan damai sampai perolehan suara pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dikembalikan.
Setelah ditelusuri, narasi tersebut hoaks dan tidak sesuai dengan konteks video sebenarnya.
Video dengan narasi soal unjuk rasa warga Papua menuntut kemenangan paslon nomor urut 1 dibagikan oleh akun Facebook ini, pada 13 April 2024.
Video tersebut diberi keterangan demikian:
Papua Bersatu
PAPUA TAKKAN DAMAI SAMPAI ANGKA” KEMENANGANNYA 01 DIKEMBALIKAN YANG CURI 02ygsok jago membela 02 pintutrbuka buat anda
Demi NKRI