KOMPAS.com – Sebuah konten mengeklaim, warga Gaza membuat video rekayasa untuk mendapatkan simpati internasional.
Konten itu memuat video seseorang terkapar di jalan dan ada orang lain yang menuangkan cairan merah sehingga tampak seperti korban penembakan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Sebagai konteks, konflik Israel-Palestina yang berlangsung selama puluhan tahun kembali memanas setelah Israel menggempur wilayah Gaza pada Oktober 2023.
Serangan tersebut merupakan balasan terhadap tindakan kelompok Hamas yang menginfiltrasi dan menyandera warga Israel pada 7 Oktober 2023.
Konten yang mengeklaim warga Gaza membuat video rekayasa untuk mendapatkan simpati internasional dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (15/5/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
GAZAWOOD – kisah PALLYWOOD Israel VS Palestina @GAZAWOOD1Semacam pertunjukan jalanan di Gaza.(Saya tidak tahu harus berkata apa).ham-ass = IBLIS JAHAT PEMBOHONG KRIMINAL!
Screenshot Hoaks, warga Gaza membuat video rekayasa untuk mendapatkan simpati internasional