Memasuki musim penghujan seperti saat ini, sangat banyak penyakit yang memungkinkan untuk berkembang bersamaan dengan tingginya curah hujan, salah satunya adalah demam berdarah dengue. Dengan banyaknya genangan yang terbentuk dari penampungan air terbuka atau lubang-lubang, membuat nyamuk Aedes aegypti sangat mudah berkembang biak.
Demam berdarah dengue atau biasa disingkat menjadi DBD merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai. DBD termasuk salah satu penyakit yang mampu menyebabkan kematian bagi penderitanya. Di Indonesia sendiri per Desember 2021, jumlah kematian akibat DBD mencapai 472 Kasus. Dengan angka tersebut, diharapkan masyarakat bisa lebih berhati-hati dan waspada terkait penyakit bawaan yang biasa hadir bersamaan dengan musim penghujan seperti saat ini.
Tips Pencegahan DBD
Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, Diantaranya adalah:
Memasang kelambu di kamar tidur dan kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela
Menggunakan repellent atau obat oles anti nyamuk
Memakai baju lengan panjang dan celana panjang Menerapkan 3M (Menguras, Menutup, Mendaur ulang)
Memperbanyak konsumsi vitamin C
Mengikuti program vaksinasi dengue sesuai dengan arahan dan petunjuk dokter
Dengan mengetahui dan menjalankan beberapa langkah diatas, diharapkan mampu meminimalisir kemungkinan paparan demam berdarah dengue. Tetap jaga protokol kesehatan secara ketat selama menjalankan aktifitas baik di dalam maupun di luar ruangan, dan bersegera dalam mendapatkan vaksinasi dosis primer maupun dosis lanjutan (booster) untuk meningkatkan kekebalan diri dan membentuk kekebalan kelompok di masa pandemi.
Editor:
Eunice Margarini, SKM, MIPH
Astasari, S.Sos, MKM
Sumber ;
https://itjen.kemdikbud.go.id/webnew/covid19/yuk-cegah-demam-berdarah/
https://ptvz.kemkes.go.id/berita/situasi-dbd-di-indonesia-minggu-ke-51-tahun-2021