Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa pesan berantai serupa pernah muncul beberapa bulan lalu. Kemenkes membantah bahwa pernah menelepon masyarakat untuk menanyakan status vaksinasi.
“Tidak ada lembaga pemerintah termasuk Kementerian Kesehatan yang melakukan panggilan telepon terkait status vaksinasi masyarakat. Bila ada pesan berantai seperti di atas, dipastikan tidak benar alias hoaks,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dokter Mohammad Syahril.
“Masyarakat dapat mengakses status vaksinasi melalui platform Satu Sehat. Ini merupakan yang merupakan situs resmi pemerintah untuk vaksinasi covid-19, Selain lewat Satu Sehat, masyarakat juga dapat berkomunikasi langsung dengan menghubungi WhatsApp Kemenkes RI 0811 1050 0567, email pedulilindungi@kemkes.go.id, atau Call Center di nomor 119 ext. 9,” katanya menambahkan.
Pada tahun 2021, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi juga pernah menyampaikan bantahannya.
“Itu hoaks ya. Pemerintah melalui Kemenkes tidak pernah menelepon masyarakat untuk menanyakan status vaksinasi,” ujarnya saat dihubungi Cek Fakta Liputan6.com, Sabtu (4/9/2021).
“Sesudah vaksin masyarakat akan mendapat sertifikat vaksin yang bisa diakses melalui aplikasi PeduliLindungi atau di websitenya,” katanya menambahkan.
Pesan berantai yang mengklaim Kemenkes melakukan telepon pada masyarakat untuk menanyakan status vaksinasi adalah hoaks.