Sebuah video beredar di media perpesanan Whatsapp. Video tersebut menampilkan sosok anonymous yang diklaim merupakan Bjorka. Video tersebut disebarkan dengan klaim bahwa Bjorka akan membongkar apabila pada Pemilu 2024 terdapat kecurangan.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video Bjorka tersebut pertama kali diunggah pada tahun 2022 terkait dengan serangan siber oleh anonymous Bjorka kepada beberapa situs web pemerintah, salah satunya Kementerian Kominfo.
Selain itu, pesan yang tertera dalam video tersebut sama sekali tidak menyinggung terkait Pemilu 2024 sebagaimana klaim narasi, melainkan Bjorka membahas mengenai ketidakadilan, pemenuhan HAM, dan kebebasan berbicara.
Dengan demikian, narasi yang beredar dengan klaim Bjorka akan membongkar apabila Pemilu 2024 terjadi kecurangan, tidak benar.