Beredar sebuah video di Whatsapp Grup yang memperlihatkan sosok Gus Dur sedang diwawancarai dalam sebuah acara Talkshow di stasiun Televisi.
Video tersebut disebarkan dengan narasi wasiat Gus Dur kepada warga NU agar mendukung AMIN.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa klaim pada narasi tidak benar. Video tersebut merupakan cuplikan program Talkshow di TV One bertajuk “Satu Jam Lebih Dekat” yang menghadirkan narasumber Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Video tersebut diunggah pada 2 April 2022.
Video yang beredar telah diedit dari sumber asli. Percakapan dalam video asli dipotong dan dirangkai hingga membentuk klaim sebagaimana tertulis pada narasi. Berikut konteks lengkap percakapan dalam video yang terdapat pada sumber asli:
Host: “Kenapa Gus mau jadi Presiden?”
Gus dur: “Jadi Presiden tuh enak kok”
Host: “Enak apanya?”
Gus Dur: “Berobat gak bayar”
Host: “Kemudian apa lagi yang bikin enak menjadi Presiden?”
Gus Dur: “Ya banyak lah”
Host: “Yang enak juga jadi Presiden jalan-jalan ke luar negeri melulu ya Gus ya?”
Gus Dur: “Nggak juga. Karena saya ke luar negeri dulu itu dalam 20 bulan itu 80 kali, jadi apa ya, satu bulan 4 kali itu untuk mengusahakan supaya kesatuan Indonesia itu tetap terpelihara. Itu aja. Dan Alhamdulillah saya berhasil dalam hal ini,”
Host: “Terus kalau ngomong-ngomong sekarang nih Gus, tadi Gus Dur mengatakan mau kok jadi Presiden lagi. Sudah ada yang mengajak atau mencalonkan Gus Dur menjadi Presiden?”
Gus Dur: “Oh gak ada pun saya terus.”
Host: “Maksudnya terus Gus?”
Gus Dur: “Iya terusin, berusaha jadi Presiden. Karena apa? Karena saya melihat bahwa pembangunan di Indonesia di masa depan itu berada di tangan PKB”
Host: “Keponakan Anda, Pak Muhaimin bagaimana kabarnya?”
Dengan demikian klaim bahwa Gus Dur memberikan wasiat kepada warga NU untuk mendukung AMIN, tidak benar.