KOMPAS.com – Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh telah memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Adapun unggahan itu muncul setelah pemungutan suara Pilpres 2024 yang berlangsung 14 Februari 2024 dan beredar pekan terakhir Februari 2024.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Video dibagikan dalam konteks keliru.
Video yang mengeklaim Surya Paloh bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video yang menampilkan Surya Paloh sedang melakukan konferensi pers. Dalam video Surya Paloh mengatakan demikian:
Gerindra dengan koalisinya Nasdem dengan koalisinya, Mas Bowo menyatakan pilihan boleh berbeda tapi spirit semangat kebersamaan, menempatkan kepentingan nasional interest di atas kepentingan daripada kedua partai ini, itu komitmen kami.
Dari semangat ini juga membantu kita semuanya. Agar apa, agar kita menghadapinya dengan tenang. Kami ingin membawa suasana yang lebih sejuk, suasana semangat persahabatan, suasana yang membangun semangat kekitaan dan kebersamaan.
Kami berjanji mudah-mudahan kami terjauhkan dari semangat saling menyalahkan, apalagi memfitnah, mengadu domba satu sama lain. Kami mau berdamai dengan kondisi keadaan apapun untuk membangun indonesia yang kita cintai.
Nah inilah inti daripada pertemuan kami berdua tadi. Dan mudah-mudahan saudara-sauadra semuanya, dengan spirit ini, ini merupakan merupakan satu modal kami, modal Gerindra, modal Nasdem untuk bersama sama menjaga kelangsungan perjalanan kehidupan kebangsaan kita. Terimaksih sekali lagi buat Mas Bowo.
Video tersebut diberi keterangan demikian:
gabung ke 02 juga akhirnya anak abah bntar lagi juga diam
BELOK KANAN MASUK 02 GERAK…SURYA PALOH DAN PARTAINYA GABUNG KOALISI INDONESIA MAJU
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Surya Paloh telah bergabung dengan kubu Prabowo