KOMPAS.com – Beredar narasi bahwa Presiden Joko Widodo berbicara dengan nada ancaman kepada rakyat dan dikaitkan dengan demonstrasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Narasi itu disertai klip atau video pendek mengenai instruksi Jokowi kepada jajaran Kepolisian RI (Polri) dan cuplikan berita unjuk rasa di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks yang keliru.
Narasi soal Jokowi berbicara dengan nada ancaman kepada rakyat dibagikan oleh akun Instagram ini, ini, dan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video Jokowi sedang berpidato. Dalam video, Jokowi mengatakan demikian:
Kepada seluruh Kapolda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya. Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan dor mereka.
Kemudian, pada video tersebut keterangan ini:
APAKAH LAYAK SEORANG PEMIMPIN BANGSA BERBICARA DENGAN PENUH ANCAMAN KEPADA RAKYATNYA ?!?!?!?!?!
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi mengancam rakyat