Polisi yang buktikan adanya upaya penyuapan saat penilangan akan diberi hadiah, benarkah?

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan biaya tilang resmi terbaru dari Mabes Polri yang bervariasi tergantung pelanggarannya, mulai dari Rp10.000 hingga maksimal Rp70.000.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Sekilas Info yang bermanfaat :

*BIAYA tilang terbaru di indonesia*: *KAPOLRI  BARU MANTAB* Sebagai berikut :

1. Tidak ada STNK  Rp. 50, 000

2. Tdk bawa SIM  Rp. 25,000

3. Tdk pakai Helm Rp. 25,000

4. Penumpang tdk Helm Rp. 10,000

5. Tdk pake sabuk Rp. 20,000

6. Melanggar lampu lalin – Mobil Rp. 20,000 – Motor Rp. 10.000

7. Tdk pasang isyarat mogok Rp. 50,000

8. Pintu terbuka saat jalan Rp. 20,000

9. Perlengkapan mobil  Rp. 20,000

10. Melanggar TNBK Rp. 50,000

11. Menggunakan HP/SMS Rp. 70,000

12. Tdk miliki spion, klakson – Motor Rp. 50,000- Mobil Rp. 50,000

13. Melanggar rambu lalin Rp. 50,000.

Dicopy dari Mabes Polri

JANGAN MINTA DAMAI

Segala pelanggaran di jalan Raya baik berkendara motor / mobil, “JANGAN MINTA DAMAI DAN MEMBERI UANG, KARENA ITU BERARTI MENYUAP”

Jadi, walaupun Polisi menawarkan damai, TOLAK SAJA karena itu HANYA PANCINGAN / JEBAKAN.

Dan “Lebih baik minta di tilang, lalu nanti di urus di pengadilan”

Ini adalah Instruksi KAPOLRI kepada seluruh jajaran Polisi bahwa

“Bagi POLISI yang bisa membuktikan ada warga yg menyuap Polisi, Polisi tersebut mendapatkan BONUS sebesar Rp. 10jt /1 warga dan Penyuap kena hukuman 10 tahun”

(Nah, lebih besar kan daripada uang damai yg hanya 50 ribu s/d 100 rb, jelas aja akan ada oknum Polisi yang lebih pilih menjebak karena uangnya lebih besar).

INFORMASI INI PENTING HARAP jangan MAIN-MAIN, karena info tsb diatas banyak yg tidak tahu.

Waspadai bila sekarang ada oknum Polisi sedang mencari-cari KELEMAHAN / KELENGAHAN agar kita terpancing untuk menyuap mereka dan mereka mendapat Bonus besar.

Beberapa teman mengatakan bahwa di JKT / SBY sudah banyak yg kena jebakan ini, karena banyak orang yang tidak tahu instruksi baru dari Kapolri ini.”

Namun, benarkah imbauan berhadiah 10 juta bagi polisi yang bisa buktikan warga suap polisi tersebut?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fitur Aksesibilitas