tirto.id – Sebuah kejadian penembakan sempat menghebohkan Amerika Serikat pada 4 Desember 2024 lalu. CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, menjadi korban penembakan di New York, Amerika Serikat, Rabu (4/12/2024) pagi. Polisi akhirnya menangkap dan menetapkan Luigi Mangione sebagai tersangka pada Senin (9/12/2024), buah dari pengejaran yang berlangsung selama beberapa hari.
Menariknya kejadian nahas ini mendapat dukungan dari sebagian kelompok masyarakat. Di penjuru media sosial, sejumlah orang mengekspresikan kejadian pembunuhan ini dengan narasi positif dan cenderung membela sang pembunuh.
Tayangan dari Fox News, serta artikel dari Intelligencer, menyebut narasi tersebut muncul akibat rasa kesal dan frustasi terhadap sistem kesehatan dan industri asuransi di Amerika Serikat.
Ada yang pro, tentu ada yang kontra. Dari narasi “perayaan” dari pembunuhan Thompson, muncul juga pembelaan. Di media sosial, Facebook muncul narasi yang menyebut pembelaan Elon Musk.
“Elon di sini menyuarakan hal yang tidak populer di publik. Menurut dia, kelas menengah dibayar terlalu tinggi dan orang kaya pantas untuk mendapat lebih banyak,” begitu bunyi pesan dari unggahan akun “Topher Stoll”, 5 Desember 2024 lalu (arsip).
Dalam unggahannya dia menyertakan tangkapan layar dari cuitan Elon Musk. Cuitan tersebut jika diterjemahkan, artinya sebagai berikut:
“Hal yang menarik perhatian saya kalau sejumlah masyarakat Amerika justru mendukung pria bersenjata yang membunuh CEO UnitedHealthcare Brian Thompson. Mereka mengatakan ini adalah peringatan bagi semua CEO. Orang-orang ini tidak memahami, kalau tanpa CEO, dunia tidak akan dapat berfungsi. Sebagai CEO, kami juga bertanggung jawab atas tindakan penyeimbangan yang rumit untuk menghasilkan laba bagi pemegang saham, sekaligus memastikan kalau pemegang saham mampu mempertahankan kekayaan pribadi mereka, meski manajemen menengah dan stafnya cenderung malas dan tamak. Amerika akan melarat tanpa kami.”
Unggahan tersebut masih beredar di media sosial sampai dengan Kamis (12/12/2024). Meski tidak viral, unggahan yang mencatut nama besar seperti ini berpotensi menimbulkan kontroversi di publik.
Lalu bagaimana faktanya? Benarkah Elon Musk mencuitkan dukungan untuk para CEO setelah penembakan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson?