KOMPAS.com – Warga Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat aktivitas militer.
Mereka mengungsi ke wilayah Oksibil dan hutan karena takut dengan kehadiran 400 prajurit Tentara Negara Indonesia (TNI) yang melakukan penyisiran anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di kampung mereka.
Setelah itu, beredar narasi di media sosial, yang menyebutkan Gereja GIDI Efesus di Oksop dijadikan pos militer. Namun, polisi membantah narasi tersebut.
Informasi gereja di Oksop dijadikan pos militer disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (19/1/2025):
Kondisi rumah milik Rakyat Sipil Kampung Mimin, Distrik Oksop-Pegununan Bintang.
Rumah mereka dibongkar oleh Militer Indonesia, sebagian harta benda mereka diambil Militer Indonesia. Kebun yang dipagar pun dibongkar.
Ayam & anjing milik Rakyat Sipil dibunuh dan sebagain dimakan Militer Indonesia.
Gereja gidi pun dijadikan pos Militer Indonesia.